''

Image by FlamingText.com
Image by Aldy.com

16.4.11

The Owner's Love

The Owner's Love
(Sang Pemilik Cinta)

By : Aldy Ian

Ilustrasi by : Aldy Ian


Seorang pria yang selalu belajar menemukan jatidirinya suatu ketika bertemu dengan seorang wanita. Mereka berkenalan dan akhirnya menjadi seorang teman dan rekan kerja. hingga pada suatu waktu mereka terlibat dalam sebuah proyek kerjasama  dan saat itu hubungan pertemanan mereka pun semakin dekat.. Seiring dengan berjalannya waktu, sang pria dan wanita tersebut merasa memiliki perasaan bukan sebagai teman dan rekan tapi rasa saling menyukai, kagum satu sama lain, hingga pada akhirnya si wanita dan si pria saling menyatakan perasaan mereka. hingga pada akhirnya mereka memutuskan menjalin hubungan sebagai seorang pasangan kekasih.
Waktu terus berjalan, mereka setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua…. Tetapi pada suatu saat, si wanita mulai menjauhi si pria. Si wanita ternyata memutuskan untuk kembali kepada pacar lamanya dan meminta si pria itu untuk melupakannya, karena tak bisa melupakan pacar pertamanya dan  ia lebih mencintai pacar pertamanya dan ingin kembali padanya. Sewaktu si wanita ingin memutuskan si Pria, si wanita mengatakan kepada si pria tersebut, “Kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang berbeda…!! Kita tidak memiliki kecocokan lagi. Kita banyak perbedaan. Aku mungkin egois, namun aku lebih memilih untuk kembali kepada pacar pertamaku. Lupakan aku karena aku yakin Kamu bisa mencari yang lebih baik dari aku. Aku tak bisa melupakan pacar pertamaku,  sungguh, aku tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan ku nanti bila tidak bersamanya.. mendengar perkataan wanita itu, si pria diam membisu , karena selama ia dan wanita tersebut bersama dia tak pernah berbuat kesalahan apapun, dan berusaha melakukan yang terbaik. sejenak pria tersebut terpaku dan kemudian berkata” Jika itu keputusanmu, saya tak bisa memaksakan keinginan saya karena itu adalah masalah perasaan. Apapun keinginanmu, itu adalah sebuah pilihan yang kamu anggap baik. Terimakasih atas waktumu selama ini saat bersama dengan saya.
Setelah si gadis pergi meninggalkannya, si pria tak memiliki semangat dalam kehidupannya. Ia kecewa, ia merasa perasaannya dipermainkan. Dia belajar melupakan wanita tersebut tapi perasaan lebih menguasai dirinya..hingga pada suatu hari disaat ia pulang dari sebuah acara seminar, hujan tiba-tiba turun membasahi tubuhnya, dia melihat seorang lelaki tua, ditengah hujan mengangkat sebuah beban dan mencari setiap barang bekas yang ia temui.  Sang pria berhenti dan terpaku kemudian memperhatikan lelaki tua tersebut. Lelaki tua itu berjalan lurus menyelusuri setiap gang sempit untuk menemukan apa yang ia cari. Tak ada kelelahan,  putus asa dan kecewa dari rona wajahnya karena hujan yang datang menganggu pekerjaannya tersebut. Lelaki tua itu terus melanjutkan pekerjaannya tak pernah lelah dan terus melangkah menyusuri setiap jalan ditengah hujan yang deras, ia tampak selalu optimis meskipun kehidupan yang ia rasakan sangat keras. Melihat kejadian tersebut sang pria tersentak  dan terharu, dia menyadari bahwa selama ini ia telah melupakan banyak hal, ia lupa untuk terus melangkah kedepan, meraih apa yang ia impikan dan cita-citakan. Dia lupa pada  sang pencipta..ia terbuai dalam perasaan cinta semu yang membuatnya kecewa dan  telah mengalahkan cinta sesungguhnya kepada Sang Pemilik Cintanyang telah memberikannya banyak balasan kebaikan dalam kehidupannya.
Sang pria akhirnya sadar bahwa ia harus mampu bangkit dari perasaan hati yang lemah, yang selalu menguasai dirinya, terpuruk dalam luka hati. Si pria bangkit dari kelemahan hatinya, dia bekerja keras, dia berusaha keras mengejar impian ,tujuan dan cita-citanya dan ia tak pernah lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur kepada sang pencipta,,, setiap pekerjaan dia kerjakan dengan baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun…
Si pria akhirnya kembali menemukan jatidiri sesungguhnya, langkah demi langkah berhasil ia jalani dengan baik, sesuai degan apa yang ia cita-citakan. Dan ia pun berusaha untuk menjadi orang yang bisa belajar dari sebuah kekecewaan, kegagalan, keputusasaan dan semakin menjadi orang yang bisa berfikir secara dewasa dan bijaksana. dan seiring berjalannya waktu, semakin memacu dirinya berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya..
Hingga pada suatu pagi disaat ia akan pergi bekerja, hujan gerimis pun turun dan mengigatkan ia akan kenangan pada masa lalunya di saat ia melihat lelaki tua ditengah hujan  deras yang selalu optimis dalam hidupnya. Si pria teringat akan masa lalunya saat ia menjadi orang yang lemah dan rapuh karena hati dan perasaan semu yang terlalu menguasainya dan membuat ia melupakan cita-cita, impian dan cintanya pada Sang Pemilik Cinta sesungguhnya, ia berhenti, dan berdoa sambil berucap “Hati saya tidak pernah menyesal, semuanya hanya ketulusan hati, beterbangan di dalam angin menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit,. Masa lalu seperti asap, hilang dan tak akan kembali. Bagaimanapun dicari, penentuan kehidupan ini telah ada yang mengaturnya. Seringkali saya mengharapkan balasan dari orang yang dicinta, tapi saya melupakan betapa banyak balasan kebaikan yang telah diberikan oleh Sang Pemilik Cinta. jangan sampai kehadiran  akan cinta pada saya membuat berkurangnya rasa cinta saya pada-Mu Tuhan,  bukakanlah pintu hati saya untuk senantiasa melihat kebaikan dan menjadikannya pembelajaran dalam hidup. Hidupkanlah dalam diri saya hikmah untuk selalu berusaha memperbaiki kualitas pribadi dan menjadi lebih baik lagi  Semoga masa lalu akan menjadi penguatan saya untuk saat ini dalam langkah-langkah saya…
Si pria tersenyum mengingat hal itu dan terus melangkah dengan pasti ditengah gerimis hujan dipagi itu.. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar